PENGHIJAUAN SEBAGAI OPTIMALISASI KEINDAHAN, KENYAMANAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
Sebelum kita memasuki pembahasan yang lebih dalam tentang penghijauan
sebagai optimalisasi keindahan, kenyamanan lingkungan dan kesehatan
masyarakat, kita harus mengetahui makna penghijauan terlebih dahulu.
Penghijauan dalam arti luas adalah segala usaha untuk memulihkan,
memelihara dan meningkatkan kondisi lahan dengan menanam tumbuhan agar
dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal. Penghijauan dalam arti
sempit berarti pelaksanaan penghijauan berdasarkan wilayah yang
diinginkan. Misalnya penghijauan kota, penghijauan desa penghijauan
kampus dan sebagainya.
Dilihat dari pengertiannya, penghijauan tidak akan lepas dari
menanam, baik menanam tanaman pohon, tanaman berbuah ataupun tanaman
berbunga. Namun dari berbagai macam tanaman yang dijadikan sebagai media
penghijauan harus memenuhi karakter ruang yang digunakan. Misalnya
tumbuhan yang berpohon hendaknya ditanam ditempat yang mendukung
pertumbuhannya, yaitu ditanam di hutan. Tanaman berbunga hendaknya
ditanam di sekitar rumah atau di taman-taman kota, sehingga usaha
penghijauan bisa konseptual dan menghasilkan hasil yang maksimal.
Mengapa harus tumbuhan?!.
Penghijauan atau penanaman kembali dengan menanam tumbuhan, karena
tumbuhan adalah mahluk hidup yang pasif, artinya didak bisa bergerak
bebas seperti manusia, namun dari berbagai aktivitas yang dilakukannya
sangat diperlukan bagi kehidupan manusia. Sebagai mahluk yang aktif,
seyogyanya manusia menjaga dan melestarikan sesuatu yang menjadi
kebutuhannya. Misalnya kebutuhan O2 yang dikonsumsi manusia setiap hari.
Tumbuhan pada siang hari menghasilkan O2 (Oksigen) yaitu gas yang
sangat dibutuhkan manusia untu bernafas, dan juga pohon menyerap CO2
(Karbondioksida) yaitu gas buangan sisa pembakaran. Semakin banyak
tumbuhan semakin banyak kandungan O2 di udara. Secara tidak langsung
semakin banyak tumbuhan berarti kesehatan manusia semakin terjamin.
Akar tumbuhan merupakan bagian tumbuhan yang mampu berkolaborasi dengan
tanah, sehingga air yang ada dipermukaan bisa diserap ke dalam tanah.
Akar juga berfungsi mengikat butir-butir tanah, dan mengikat air dari
pori tanah. Sehingga ketersediaan air tanah secara berkesinambungan
tetap terjaga dan menjadikan mata air, sungai dan danau, serta tidak
terjadi kekeringan pada musim kemarau dan pada musim penghujan bencana
banjir tidak terjadi. Dengan demikian banyaknya kelompok pohon-pohon
akan menjadikan daerah sebagai daerah persediaan air tanah yang dapat
memenuhi kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya. Sehingga kehidupan
manusia menjadi nyaman tanpa harus jauh-jauh mencari air sebagai kebutuhan sehari-hari. Dan tanpa harus dihantui longsor, banjir dan bencana alam lainnya.
Tumbuhan memiliki bentuk keindahan tersendiri, sehingga satu
tumbuhan yang kita lihat sering kali memberikan kesan tersendiri. Oleh
karena itu bila disusun secara berkelompok dengan jenis yang sama pada
masing-masing kelompok akan menciptakan keindahan yang
luar biasa. Semua ini harus dimulai dari diri kita sendiri. Menanam
tumbuhan disekitar rumah kita, kemudian mengajak keluarga, tetangga
dekat, dan akhirya seluruh masyarakat. Dan selain manfaat yang telah
disebutkan diatas masih banyak lagi manfaat-manfaat yang lain. Misalnya
menghemat energi, mengurangi polusi udara dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar