Selasa, 16 Oktober 2012

PENGHIJAUAN

PENGHIJAUAN SEBAGAI OPTIMALISASI KEINDAHAN, KENYAMANAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
 
    Sebelum kita memasuki pembahasan yang lebih dalam tentang penghijauan sebagai optimalisasi keindahan, kenyamanan lingkungan dan kesehatan masyarakat, kita harus mengetahui makna penghijauan terlebih dahulu.
Penghijauan dalam arti luas adalah segala usaha untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan dengan menanam tumbuhan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal. Penghijauan dalam arti sempit berarti pelaksanaan penghijauan berdasarkan wilayah yang diinginkan. Misalnya penghijauan kota, penghijauan desa penghijauan kampus dan sebagainya.
Dilihat dari pengertiannya, penghijauan tidak akan lepas dari menanam, baik menanam tanaman pohon, tanaman berbuah ataupun tanaman berbunga. Namun dari berbagai macam tanaman yang dijadikan sebagai media penghijauan harus memenuhi karakter ruang yang digunakan. Misalnya tumbuhan yang berpohon hendaknya ditanam ditempat yang mendukung pertumbuhannya, yaitu ditanam di hutan. Tanaman berbunga hendaknya ditanam di sekitar rumah atau di taman-taman kota, sehingga usaha penghijauan bisa konseptual dan menghasilkan hasil yang maksimal.
Mengapa harus tumbuhan?!.
    Penghijauan atau penanaman kembali dengan menanam tumbuhan, karena tumbuhan adalah mahluk hidup yang pasif, artinya didak bisa bergerak bebas seperti manusia, namun dari berbagai aktivitas yang dilakukannya sangat diperlukan bagi kehidupan manusia. Sebagai mahluk yang aktif, seyogyanya manusia menjaga dan melestarikan sesuatu yang menjadi kebutuhannya. Misalnya kebutuhan O2 yang dikonsumsi manusia setiap hari. Tumbuhan pada siang hari menghasilkan O2 (Oksigen) yaitu gas yang sangat dibutuhkan manusia untu bernafas, dan juga pohon menyerap CO2 (Karbondioksida) yaitu gas buangan sisa pembakaran. Semakin banyak tumbuhan semakin banyak kandungan O2 di udara. Secara tidak langsung semakin banyak tumbuhan berarti kesehatan manusia semakin terjamin.
Akar tumbuhan merupakan bagian tumbuhan yang mampu berkolaborasi dengan tanah, sehingga air yang ada dipermukaan bisa diserap ke dalam tanah. Akar juga berfungsi mengikat butir-butir tanah, dan mengikat air dari pori tanah. Sehingga ketersediaan air tanah secara berkesinambungan tetap terjaga dan menjadikan mata air, sungai dan danau, serta tidak terjadi kekeringan pada musim kemarau dan pada musim penghujan bencana banjir tidak terjadi. Dengan demikian banyaknya kelompok pohon-pohon akan menjadikan daerah sebagai daerah persediaan air tanah yang dapat memenuhi kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya. Sehingga kehidupan manusia menjadi nyaman tanpa harus jauh-jauh mencari air sebagai kebutuhan sehari-hari. Dan tanpa harus dihantui longsor, banjir dan bencana alam lainnya.
Tumbuhan memiliki bentuk keindahan tersendiri, sehingga satu tumbuhan yang kita lihat sering kali memberikan kesan tersendiri. Oleh karena itu bila disusun secara berkelompok dengan jenis yang sama pada masing-masing kelompok akan menciptakan keindahan yang luar biasa. Semua ini harus dimulai dari diri kita sendiri. Menanam tumbuhan disekitar rumah kita, kemudian mengajak keluarga, tetangga dekat, dan akhirya seluruh masyarakat. Dan selain manfaat yang telah disebutkan diatas masih banyak lagi manfaat-manfaat yang lain. Misalnya menghemat energi, mengurangi polusi udara dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar